Sabtu, 24 September 2022

PENTINGNYA EJAAN BAHASA INDONESIA


Berikut Pertanyaan Mengenai Ejaan Bahasa Indonesia

1. APA MANFAAT MEMPELAJARI SEJARAH EJAAN?

2. MOTIVASI ANDA MENGETAHUI SEJARAH EJAAN?

3. SEBERAPA PENTING MATERI SEJARAH EJAAN BAGI KAMU PRIBADI?

5. KERUGIAN TIDAK MENGETAHUI SEJARAH EJAAN?

JAWABAN

1. Menurut saya  Manfaat mempelajari sejarah Ejaan adalah  Ketika saya mengetahui sejarah dari ejaan. Saya bisa mengetahui perkembangan sejarah Ejaan dan memungkinkan saya untuk   berbagai  tahap perkembangan ejaan. Setelah saya memahami pelajaran sejarah ini, saya dapat belajar lebih banyak tentang pembelajaran ilmiah yang ditugaskan kepada saya, dan untuk membuat tugas saya selanjutnya lebih mudah untuk diselesaikan.

2. Motivasi saya mempelajari tentang sejarah Ejaan adalah karena saya ingin mengetahui lebih jelas dan mendalam tentang ejaan bahasa dan bagaimana Ejan bahasa itu berkembang setelah saya mempelajari ejaan bahasa itu sendiri, sehingga saya dapat meningkatkan kemampuan ejaan secara bertahap, memperbaiki Bahasa yang saya gunakan setiap hari, dan dapat  menyaring unsur  dari bahasa lain yang masuk ke dalam bahasa Indonesia.

3. Sejarah Ejaan sangat penting bagi saya pribadi karena saya ingin mengetahui lebih jelas dan mendalam tentang ejaan bahasa dan bagaimana Ejan bahasa itu berkembang setelah saya mempelajari ejaan bahasa itu sendiri, sehingga saya dapat meningkatkan kemampuan ejaan secara bertahap, memperbaiki Bahasa yang saya gunakan setiap hari. Selain itu mempelajari Sejarah Ejaan Bahasa Indonesia  dari sekarang sama halnya menghargai sejarah bahasa negara sendiri, sekaligus melestarikan bahasa persatuan.

4. Kerugian yang kita dapat apabila tidak mengetahui sejarah ejaan bahasa indonesia adalah yang pertama, kita tidak dapat mengetahui dan mendalami bagaimana ejaan bahasa Indonesia itu berkembang. yang kedua, kemampuan kita dalam berbahasa tidak dapat diperbaiki karena ketidak tahuan tentang sejarah ejaan tersebut. dan yang ketiga,  tidak melestarikan  bahasa negara sendiri karena ketidak perduliannya terhadap budaya bangsa.

3.  

 

SEJARAH  EJAAN BAHASA INDONESIA 

Oktober, 31 2022

Untuk mengenal Ejaan Bahasa Indonesia tentunya kamu harus tahu dulu pengertian ejaan. Apa itu ejaan? Apakah penting  buat kita tahu ejaan yang benar?

Agar kamu paham konsep dari ejaan, Berikut  beberapa pendapat para ahli tentang pengertian Ejaan, di antaranya adalah:

· Yunus Abidin (2010) : Ejaan adalah aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk,huruf, kata serta kalimat.

·  Wirjosoedarmo (1984) : Ejaan adalah aturan melukiskan bunyi ucapan.

· Ida (2010) : Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana hubungan antara lambang-lambang itu. 

·  Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) : Ejaan adalah kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca.

Setelah kita mengenal apa itu Ejaan Bahasa Indonesia Mari kita pahami Sejarah Ejaan Bahasa Indonesia dan Perkembangannya


1. Ejaan Van Ophuijsen (1901-1947)

Sejarah Ejaan Bahasa Indonesia diawali dengan ditetapkannya Ejaan van Ophuijsen pada 1901. Ejaan ini menggunakan huruf latin dan sistem ejaan Bahasa Belanda yang diciptakan oleh Charles A. van Ophuijsen. Ejaan van Ophuijsen berlaku sampai dengan tahun 1947.

 

2. Ejaan Republik/Ejaan Soewandi (1947-1956)

Ejaan Republik berlaku sejak tanggal 17 Maret 1947. Pemerintah berkeinginan untuk menyempurnakan Ejaan van Ophuijsen. Adapun hal tersebut dibicarakan dalam Kongres Bahasa Indonesia I, pada tahun 1938 di Solo. Kongres Bahasa Indonesia I menghasilkan ketentuan ejaan yang baru yang disebut Ejaan Republik/Ejaan Soewandi.

 

3. Ejaan Pembaharuan (1956-1961)

 

 Kongres Bahasa Indonesia II digelar pada tahun 1954 di Medan. Kongres ini digagas oleh Menteri Mohammad Yamin. Dalam Kongres Bahasa Indonesia II ini, peserta kongres membicarakan tentang perubahan sistem ejaan untuk menyempurnakan ejaan Soewandi.

 

4. Ejaan Melindo (1961-1967)

 

Ejaan ini dikenal pada akhir 1959 dalam Perjanjian Persahabatan Indonesia dan Malaysia. Pembaruan ini dilakukan karena adanya beberapa kosakata yang menyulitkan penulisannya. Akan tetapi, rencana peresmian ejaan bersama tersebut gagal karena adanya konfrontasi Indonesia dengan Malaysia pada 1962.

 

5. Ejaan Baru/Lembaga Bahasa dan Kesusastraan (LBK) (1967-1972)

 

Ejaan Baru atau Ejaan LBK (Lembaga Bahasa dan Kesusastraan, pendahulu Pusat Bahasa) adalah ejaan bahasa Indonesia yang diresmikan pada tahun 1967. Ejaan ini adalah kelanjutan dari Ejaan Melindo. Anggota pelaksananya pun, selain dari panitia LBK, juga beranggotakan panitia dari Malaysia.

 

6. Ejaan Bahasa Indonesia yang  Disempurnakan (EYD) (1972-2015)

 

Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan berlaku sejak 23 Mei 1972 hingga 2015 pada masa menteri Mashuri Saleh. Ejaan ini menggantikan Ejaan Soewandi yang berlaku sebelumnya. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan ini mengalami dua kali perbaikan yaitu pada 1987 dan 2009.

 

 

7. Ejaan Bahasa Indonesia (2015-sekarang)

 

Pemerintah terus mengupayakan pembenahan terhadap Ejaan Bahasa Indonesia melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia. Pasalnya, pemerintah meyakini bahwa ejaan merupakan salah satu aspek penting dalam pemakaian Bahasa Indonesia yang benar.

Ejaan Bahasa Indonesia ini diresmikan pada 2015 di masa pemerintahan Joko Widodo dan Anies Baswedan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

 

KESIMPULAN

Penggunaan Ejaan terutama pada penulisan karya tulis ilmiah sangat dibutuhkan karena dengan menggunakan Ejaan yang baik dan benar dapat menjadikan  bahasa yang digunakan akan menjadi sama bagi para pembaca. Pembaca karya tulis ilmiah dari beragam suku dan budaya, akan disatukan oleh satu yakni Bahasa Indonesia.

 

DAFTAR PUSTAKA

https://mamikos.com/info/ejaan-macam-sejarah-fungsi-pljr/

https://www.superprof.co.id/blog/pentingnya-mempelajari-sejarah/

https://www.suara.com/news/2020/12/02/202020/sejarah-ejaan-bahasa-indonesia-dan perkembangannya?page=2